Saturday, October 27, 2012

Mengagumi Alam Simeulue sambil Menikmati Lobster


DOK GRAND MAHAKAM
New Year Lobster Thermidor.
Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang lebih dikenal karena sering digoyang gempa tektonik, ternyata memiliki obyek wisata alam, khususnya bahari yang cukup indah. Dari sekian banyak obyek wisata pantai, terdapat satu lokasi yang menarik, sehingga banyak wisatawan lokal yang menikmati indahnya alam, yakni pantai Teluk Tengku Diujung.

Eksotis pantai Teluk Tengku Diujung yang berada di Desa Lata’ayah, Kecamatan Simeulue Tengah, setiap sore menyedot minat warga hanya untuk menikmati panorama alam, makam spritual dan makanan khas mie lobster.

Friday, October 26, 2012

Tradisi Kaul dan Abda'u di Negeri Tulehu

Atraksi Kaul Kurban di Negeri Tulehu, Maluku Tengah

Penulis: Antara/ Murizal Hamzah

Ribuan warga dari berbagai penjuru Kota Ambon memadati Negeri Tulehu, Maluku Tengah, untuk menyaksikan tradisi Kaul Negeri dan Abda'u yang dilakukan bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1433 Hijriah, Jumat petang.

Warga dari berbagai lokasi di Ambon maupun desa-desa di Maluku Tengah, termasuk wisatawan mancanegara telah berada di Negeri Tulehu sejak pagi untuk menyaksikan prosesi tradisi adat yang rutin digelar warga desa tersebut pada hari raya kurban setiap tahun.

Tuesday, October 23, 2012

Sejumlah Monumen Bersejarah di Ambon Terabaikan

Patung Selamat Datang di kota Ambon
Ambon - Sejumlah monumen bersejarah di Kota Ambon terabaikan lantaran tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.

Monumen-monumen bersejarah yang terabaikan tersebut masing-masing, monumen pahlawan nasional Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) di Lapangan Merdeka, Monumen Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu di Karang Panjang, Monumen tokoh Penginjil Fransiscus Xaverius di depan Gereja Kathedral, Monumen pahlawan Kemerdekaan Letana Kolonel Slamet Riyadi di depan gerbang Benteng Victoria, Tugu Selamat Datang memasuki pusat Kota Ambon di Tantui, Tugu Trikora (pembebasan Irian Jaya dari penjajah Belanda), Tugu Dolan (Pahlawan tentara Australia melawan militer Jepang dalam perang dunia II) yang terletak di perbatasan Batu Gantung-Kudamati), Tugu Pahlawan Kemerdekaan Wim Reawaru yang gugur saat pemberantasan RMS yang terletak di Batu Capeu Amahusu, Tugu Peringatan Pertempuran Batalyon TNI melawan RMS dalam pembebasan Kota Ambon di Batu Merah, Tugu Pahlawan Kapahaha di Tantui, Makam Pahlawan Tentara Sekutu (Australia war cemetery) pada perang dunia II di Tantui, Tugu Peringatan Tokoh Ilmu Pengetahuan dan Sejarah Maluku, George Evahardus Rumphius di pekarangan persekelohan Katholik di Jalan Pattimura, dan Makam Pendeta Yoseph Kham Rasul Maluku di Belakang Soya.

Monday, October 22, 2012

Festival Morotai Akan Digelar 2013

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Penerjum membawa bendera Sali Morotai pada gladi bersih puncak Sail 
Morotai 2012 di Pelabuhan Juanga, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi 
Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Sail Morotai 2012 akan dimeriahkan 
oleh sailling pass Kapal perang dan yacht dari berbagai negara dan akan 
diresmikan oleh Presiden SBY pada Sabtu (15/9/2012).
TERNATE - Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), akan menggelar Festival Morotai pada 2013 sebagai salah satu upaya menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri ke daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pulau Morotai, Revi Dara di Ternate, Sabtu (20/10/2012), mengatakan, Pemkab Pulau Morotai sudah mengkordinasikan penyelenggaraan festival tersebut kepada Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dan mendapat dukungan penuh. Kepastian bulan penyelenggaraan belum ditetapkan, karena masih dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, namun akan diupayakan pertengahan 2013.

Saturday, October 20, 2012

Talaga Kodok akan Dijadikan Kawasan Agrowisata

Ilustrasi : Agro wisata
Ambon : Areal balai benih tanaman holtikultura yang terletak di Kawasan Talaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2013 mendatang ditargetkan akan dijadikan sebuah lokasi agrowisata (wisata pertanian). Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin kepada wartawan di sela-sela kunjunganya di areal balai benih, Sabtu (20/10), siang.

Thursday, October 18, 2012

Surga di Pulau Simeulue


KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ
Wisatawan dari Kanada hendak berselancar di pantai barat, Kecamatan 
Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (13/4/2012). Selain 
berselancar, wisatawan ini juga dapat menikmati laut lepas Simeulue 
dengan menyelam.
Oleh : Mohammad Hilmi Faiq

Simeulue di Provinsi Aceh tergolong salah satu pulau yang cukup mungil. Bahkan, pulau ini pula dianggap berbahaya karena kerap diguncang gempa. Namun, keindahan alamnya begitu menggoda para pelancong sehingga wisatawan mancanegara pun datang ke pulau tersebut untuk menikmati panoramanya.

Paul dan Andrew menghentikan laju sepada motor sewaannya begitu melintas di Desa Nancala, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (13/4/2012). Hamparan pasir putih, lambaian nyiur, dan gulungan ombak di ujung sana menyedot segenap perhatian dua pelancong dari Kanada itu.

Menyaksikan Keunikan Budaya Moko di Pulau Alor

DOK INDONESIA.TRAVEL
Museum 1.000 Moko di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa 
Tenggara Timur.
Museum ini berada di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota yaitu di Jalan Diponegoro, Kalabahi. Museum 1.000 Moko menyimpan beragam benda peninggalan pra-sejarah dan benda sejarah.

Museum ini adalah salah satu bukti betapa budaya di pulau ini dapat begitu sangat beragam dan unik. Dinamai Museum 1.000 Moko karena moko mewakili kebudayaan orang Alor dan dianggap sebagai benda adat yang bernilai budaya sangat tinggi. Sementara itu, angka 1.000 menunjukkan keanekaragaman suku sekaligus bentuk harapan masyarakat Pulau Alor.

Penurunan Debit Air Jadi Ancaman Bagi Kota Ambon

Ilustrasi : Air sumber kehidupan
Ambon - Wakil Wali Kota Ambon M.A.S Latuconsina mengaku, saat ini ketersediaan sumber air baku dan sanitasi yang layak bagi Warga kota telah menjadi kebutuhan utama. Untuk itu kecenderungan penurunan debit air pada sumber-sumber air baku dapat menjadi ancaman bagi Kota Ambon ke depan.

”Jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu, debit atau sumber air baku di kota ini telah banyak mengalami penurunan. Selain itu, terdapat perbedaan debit yang nyata, ketika musim panas dan musim hujan pada beberapa sumber air baku,” ungkap Wawali dalam sambutannya saat membuka Workshop Perlindungan Sumber Air Baku yang berlangsung di lantai II Balai Kota Ambon, Rabu (17/10).

Friday, October 12, 2012

Sejumlah Obyek Wisata di Morotai Perlu Pembenahan

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO
Wisatawan menikmati keindahan alam Pulau Dodola, Morotai, Maluku 
Utara, Jumat (14/9/2012). Pulau Dodola merupakan salah satu obyek 
wisata di Morotai yang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Ternate - Sejumlah obyek wisata di Pulau Morotai, Maluku Utara perlu pembenahan, padahal anggaran sektor pariwisata sangat terbatas. Kepala Bidang Perencanaan dan Program Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Muksin Parwis di Ternate, Jumat (12/10/2012) mengatakan, beberapa obyek wisata di Pulau Morotai belum dibenahi karena terbatasnya dana.

Pemkab Pulau Morotai saat ini akan memfokuskan perhatiannya khususnya di wilayah Morotai Selatan saat ini antara lain Pulau Dodola, Pulau Sum-sum, air terjun Nakamura, Pulau Galo-Galo kecil, dan pulau-pulau yang ada di wilayah Kecamatan Morotai Selatan.

Tuesday, October 9, 2012

Benteng Amsterdam, Si Buta dan Keganasan Tsunami


Ary Wibowo/Kompas.com
Benteng Amsterdam, salah satu objek wisata di Ambon, Maluku, yang 
memiliki banyak warisan sejarah Indonesia di zaman kolonial Belanda.
Senja mulai menyingsing di langit Kota Ambon, Maluku. Tepat di pinggir kota berpenduduk sekitar 51.000 jiwa itu, sebuah benteng berdiri megah. Semilir angin perairan Maluku membuat benteng itu tampak tenang dan membisu. Hanya ada desiran air laut dan kicauan burung walet hitam yang seakan menyapa warisan sejarah yang kini telah berubah nama menjadi Benteng Amsterdam.

Tepatnya pada Juli 1512, benteng itu kali pertama berdiri di atas permukaan bumi Nusantara dengan nama Castel Vanveree. Benteng ini lahir atas buah pemikiran Portugis yang berkeinginan menyiapkan tempat untuk menyimpan pala dan cengkih hasil perdagangan rempah-rempah.

Wednesday, October 3, 2012

Inovasi Lokal Kampung Batik Laweyan Tembus Pasar Global

MI/Ramdani
Pengrajin Batik Laweyan Solo
SOLO- Siapa bilang Batik Solo kalah bersaing dengan produk tekstil motif batik buatan Cina? Industri batik di Kampung Batik Laweyan, Kota Solo, justru mampu menembus pasar internasional berkat inovasi produk batik lokal berorientasi global. 

"Saat ini kami tengah menjajaki kerja sama dengan Swedia khusus untuk batik serat alam. Bulan depan utusan mereka akan datang ke sini untuk melihat secara langsung kegiatan produksinya," jelas Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan, Alpha Fabela Priyatmono kepada Media Indonesia, Selasa (2/10).

Monday, October 1, 2012

Buleleng, Gianyar Sampai Denpasar Punya Cerita

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Ilustrasi: Peserta Jelajah Sepeda Bali Komodo menuruni bukit di kawasan 
Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/9/2012).  
Pada etape V Jelajah Sepeda Bali Komodo kemarin, peserta menempuh 
perjalanan sejauh 136 kilometer dan finish di Kota Bima, Pulau Sumbawa.
Oleh : AYU SULISTYOWATI

Berbicara soal sepeda, Pulau Dewata tak hanya berhubungan dengan pariwisata, karena sepeda di Bali juga punya cerita. Sebuah relief lelaki menaiki sepeda terpahat abadi di salah satu dinding Pura Madue Karang, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Relief itu merupakan penghormatan terhadap lelaki yang bernama WOJ Nieuwenkamp. Ia adalah seniman dan fotografer asal Eropa, yang dipercaya datang dan tinggal di Buleleng antara tahun 1930-1937. Masyarakat setempat saat itu mengaku belajar banyak dengan seniman Eropa ini, khususnya pengenalan pada transportasi sepeda.