Tuesday, June 26, 2012

Pulau Dodola menjadi kawasan wisata perikanan

Seorang petani bersiap menanam rumput laut di perairan pulau Dodola,
Morotai, Maluku Utara. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Ternate - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengembangkan Pulau Dodola dan Pulau Rao di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) menjadi kawasan wisata perikanan.

"Di Morotai sebenarnya banyak pulau yang potensial dikembangkan menjadi kawasan wisata perikanan, tapi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk sementara baru melirik Pulau Dodola dan Pulau Rao," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai N. Iksan.


Pengembangan Pulua Dodola dan Pulau Rao menjadi kawasan wisata perikanan akan dimulai pada 2012 ini, namun jumlah dana yang akan dialokasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan belum diketahui.

Ia mengatakan, pengembangan Pulau Dodola dan Pulau Rao menjadi kawasan wisata perikanan lebih ditekankan pada kegiatan budidaya, seperti budidaya ikan kerapu dan budidaya penyu. Upaya ini diharapkan menjadi daya tarik wisata, memiliki misi konservasi dan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kegiatan budidaya perikanan tersebut bisa dilakukan oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri dengan ketentuan harus memenuhi semua persyaratan serta kegiatannya sejalan dengan sasaran yang ingin dicapai Kementerian Kelautan dan Perikanan dan pemkab setempat.

Iksan mengatakan, Pemkab Pulau Morotai sangat mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan Pulau Dodola dan Pulau Rao sebagai kawasan wisata perikanan, karena hal itu akan semakin menguatkan posisi kedua pulau itu, khususnya Pulau Dodola sebagai ikon pariwisata Morotai.

Wisatawan, diharapkan akan semakin tertarik untuk berkunjung ke objek wisata Pulau Dodola dan Pulau Rao, karena mereka selain bisa menikmati keindahan panorama pantai dan perairan sekitar, juga bisa melihat kegiatan budidaya perikanan di kedua pulau itu.

"Pemkab Pulau Morotai tentu akan ikut pula alokasikan anggaran melalui APBD untuk mendukung pengembangan kedua pulau tersebut menjadi kawasan wisata perikanan, tapi hal itu baru bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2013," katanya. (L002)

No comments:

Post a Comment