Sunday, January 27, 2013

Patua, Benteng Peninggalan Kesultanan Buton di Tomia, Wakatobi


Patua, benteng tua yang dibangun pada masa kesultanan Buton di pulau 
Tomia, Wakatobi.  Salah satu situs sejarah yang kini tak terurus dan butuh
perhatian.
oleh: Yuhandri Hardiman

PATUA, merupakan nama sebuah benteng di Tomia, Tepatnya di Desa Kollo Patua, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi. Letaknya hanya sekitar 3 km dari Kelurahan waha. Benteng Patua diperkirakan berdiri abad ke-18. Sebelum pemerintahan dipusatkan di Benteng, jauh sebelumnya telah terdapat wilayah pemukiman yang lazimnya oleh masyarakat tradisional ketika itu dikenal dengan nama Hefafoa.

Sebelum memasuki benteng, terdapat gapura sederhana bertuliskan welcome to Patua, yang belakangan baru dibuat masyarakat setempat. Untuk menjangkau benteng, bisa menggunakan ojek dan angkot. Benteng pertahanan Patua menggambarkan adanya prajurit (militer) terorganisir ketika itu, prajurit salah satu negara di Jazirah Sulawesi Tenggara dengan pusat pimpinan di Wolio. Tomia masuk dalam wilayah Bharata Kaledupa (Kahedupa) daerah otonom di Bawah Pemerintahan Kesultanan Buton. 

Saturday, January 26, 2013

Gembira Loka Datangkan Flamingo dan Penguin

(REUTERS/Maxi Jonas)
Seekor Penguin Magellan terlihat saat matahari terbenam di suaka
 margasatwa Punta Tombo di Chubut, Argentina, Jumat (16/11). 

Yogyakarta  - Objek wisata Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada akhir Mei atau awal Juni 2013 akan menghadirkan taman burung yang dilengkapi koleksi satwa burung penguin dan flamingo .

"Gembira Loka Zoo (GLZoo) nantinya bakal dilengkapi koleksi 12 ekor burung penguin dan 12 ekor burung flamingo. Kami terus komunikasi dengan pihak-pihak yang akan membantu di antaranta Singapura Zoo yang sudah menjanjikan membantu enam ekor penguin. Enam penguin lainnya nanti akan kami cari di Amsterdam, Belanda," kata Dirut GLZoo, KMT A.Tirtodiprojo di Yogyakarta, Selasa (22/1).

Thursday, January 24, 2013

Bekantan, Monyet "Londo" Diambang Kepunahan


TRIBUN KALTIM/M WIKAN HENDARMAN
Bekantan (Nasalis larvatus) di kawasan Sungai Hitam, Samboja, Kutai 
Kertanegara, Kalimantan Timur. Hewan yang hidup berkelompok dan 
berpindah setiap jamnya ini terancam habitatnya karena aktivitas 
pertambangan di kawasan tersebut.
Seekor monyet bekantan kecil mencoba mengejar kelompoknya yang seolah berlari di cabang-cabang pohon di tepian sebuah sungai di Kalimantan. Di atas pohon tepat di tepian sungai itu, mereka berhenti. Sungai mengalir perlahan. Warnanya coklat. Monyet dewasa tak ragu naik ke dahan lebih tinggi, lalu dengan gaya khas melompat ke seberang. Melayang di udara, tangan mereka menggapai-gapai ke depan mencari pegangan.

Tap! Akhirnya memegang ujung ranting sebuah pohon di seberang. Lompatan sempurna, seolah terukur, gerak lambat mereka ketika melayang di udara sangat indah dan elegan, seolah puisi dari hutan belantara.

Pantai Pink, Eksotisme Tersembunyi Lombok Timur


KOMPAS/KHAERUL ANWAR
Pantai Pink, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, belum banyak 
dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Warna pasirnya yang 
merah jambu bilaterkena air dan sinar matahari menjadi daya tarik bagi 
pelancong yang mengunjungi pantai ini.
TIDAK sepopuler obyek wisata Gili Terawangan (Lombok Utara), atau Pantai Kute (Lombok Tengah), Pantai Pink belum banyak dikenal. Pantai ini terletak di Dusun Temeak, Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, atau 82 kilometer arah tenggara Kota Mataram.

Masyarakat lokal menyebutnya Pantai Tangsi, meski nama ini kian terkubur oleh sebutan Pantai Pink. Disebut pink karena pasirnya berwarna putih bercampur serpihan terumbu karang warna merah. Jika terkena air laut, dan sinar matahari sore atau pagi, butiran-butiran pasir halusnya berubah warna menjadi merah muda. Kabarnya, di dunia ada tujuh pantai yang pasirnya berwarna merah muda seperti di Bahama, sedangkan di Indonesia ada juga di Pulau Komodo.

Monday, January 21, 2013

Air Danau Way Ela Meninggi, Warga Negeri Lima Terancam Bahaya

Ketinggian air Danau Way Ela semakin meningkat. Warga Negeri Lima 
diminta waspada.
AMBON - Warga Negeri Lima, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, terancam bahaya. Bagaimana tidak, Danau Way Ela, yang terbentuk secara dadakan akibat bencana alam di negeri itu, ketinggian airnya terus meningkat.

Peningkatan ketinggian air ini dikarenakan hujan yang terus mengguyur wilayah itu belakangan ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, yang dikonfirmasi. mengenai hal ini mengatakan ketinggian Danau Way Ela sudah mencapai 194 cm, dengan ketingian tubuh bendung 216 cm. 

Sunday, January 20, 2013

Tapanuli Tengah Layak Jadi Lokasi Wisata Sejarah

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Kompleks Makam Mahligai di Desa Dakka, Kecamatan Barus, Kabupaten 
Tapanuli Tengah,Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Keberadaan makam 
kuno Islam di kawasan tersebut menjadi salah satu jejak penyebaran agama 
Islam pertama di Nusantara.
MEDAN - Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang layak menjadi lokasi wisata sejarah. Sebab daerah ini memiliki banyak situs bersejarah yang berusia ratusan tahun.
“Banyak sekali, bahkan ribuan,” kata Ketua Pusat Studi Ilmu-ilmu Sosial dan Sejarah (PUSSIS) Universitas Negeri Medan Dr Ikhwan Azhari di Medan, Sabtu (19/1/2013).

Thursday, January 17, 2013

Banjir Jakarta Layak Jadi Masalah Nasional

Foto: Fathra/JPNN
Banjir Jakarta melumpuhkan kegiatan di Ibukota. Layak menjadi masalah 
nasional
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, kendati sebagian besar aktivitas warga lumpuh karena banjir, namun sekarang bukan saatnya saling menyalahkan.

"Banjir besar di sejumlah titik di Jakarta telah membuat lumpuh sebagian besar aktivitas warga. Kemacetan pun makin bertambah," kata Fadli, Kamis (17/1).

Wednesday, January 16, 2013

Festival Leitimur Selatan Bakal Digelar di Ambon


Patung Martha Christina Tiahahu terletak di Bukit Karang Panjang, Ambon 
sengaja dibangun menghadap teluk Ambon sebagai ungkapan penyambutan
terhadap tamu yang akan ke Ambon.
AMBON - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, akan menggelar festival seni dan budaya Leitimur Selatan pada Februari 2012. "Festival Leitimur Selatan merupakan bentuk pengembangan pariwisata Kota Ambon kepada wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Camat Leitimur Selatan, Richard Luhukay, di Ambon, Rabu (16/1/2013).

Kegiatan yang akan ditampilkan dalam festival Leitimur Selatan yakni lomba perahu semang, memancing ikan, menimba laor, bersihkan desa (cuci negeri) dan lomba lompat di alam terbuka (jumping ekstrem turnamen).

Limbah Merkuri Mencemari Air Sekitar Gunung Botak

Pencemaran sungai akibat penambangan emas Gunung Botak, Buru.

Ambon - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Provinsi Maluku telah melakukan uji sampel air bersih menyikapi tingkat pencemaran lingkungan akibat aktivitas penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Desa Wamsalit, Kecamatan Waepao, Kabupaten Buru.

Hasil pengujian yang merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku tersebut ternyata menemukan sejumlah titik air bersih maupun sungai di wilayah tersebut telah tercemar logam merkuri.

Thursday, January 10, 2013

Berwisata Bahari Ke Pintu Kota Kecil Bitung


Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Haluan perahu bermesin tempel mengarahkan tujuan menuju kampung-
kampung di Pulau Lembeh yang menyimpan potensi wisata bahari yang 
tidak kalah indah dan berbiaya murah.
MANADO - Selat Lembeh di Kota Bitung, Sulawesi Utara memang menyimpan segudang potensi wisata bahari yang tidak kalah dengan destinasi lainnya seperti Bunaken. Bahkan jika dilihat dari varian pulau-pulau dan kampung tepi pantai yang ada di sepanjang Selat Lembeh, bisa dikatakan Pulau Lembeh menawarkan hal yang tidak ada di Bunaken.

Selat sepanjang 16 km dengan lebar sekitar 1-2 km ini punya 88 titik spot penyelaman yang kaya dengan tawaran keindahan bahwa laut yang menakjubkan. Tak heran setiap hari dapat dijumpai wisatawan turun menikmati "menu bahwa air" selat Lembeh.

Wednesday, January 2, 2013

Mengikuti Perjalanan Wisata Kompas.com Sepanjang Tahun 2012

Kampung tua Huta Bolon Simanindo, Samosir, Sumatera Utara 
Sepanjang tahun 2012, Kompas.com sudah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia. Ada banyak cerita dan pengalaman menarik yang dijumpai saat mengangkat suatu destinasi wisata.

Banyak kabupaten maupun kota memiliki obyek wisata yang siap "jual". Namun tak sedikit pula yang masih sebatas potensi, bukan produk wisata. Kendala akses dan infrastruktur kerap ditemui. Belum lagi sumber daya manusia di bidang pariwisata yang belum mumpuni.