Saturday, May 18, 2013

Baronda Maluku, Perjalanan Mempromosikan Maluku

Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku, Sabtu (4/5/2013) dan Gunung 
Api di belakangnya.
JAKARTA - Para aktivis muda Maluku dengan dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menginisiasi program Baronda Maluku, dimana 10 traveler yang terdiri dari blogger, photographer dan videographer akan menjelajahi Maluku selama 5 hari mulai 25 Mei 2013.

Ini adalah bagian dari usaha untuk mempromosikan potensi wisata Maluku kepada publik sebagai salah satu destinasi terbaik di timur Indonesia.

Baronda sendiri dalam bahasa lokal Maluku berarti jalan-jalan. Kesepuluh traveler yang akan dibawa untuk Baronda Maluku adalah Riyanni Djangkaru, Marischka Prudence, Mumun Indohoy, Dayu Hatmanti, Herajeng BackpackerNotes, Atre, Barry Kusuma, Giri Prasetyo, Ferry Rusli dan Vicky Apriansyah.

Mereka akan mengeksplor eksotisme Maluku mulai dari Kota Ambon, Pulau Seram hingga Pulau Kei di Maluku Tenggara.

Inisiator Baronda Maluku, Mad Alkatiri, dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2013), mengatakan Maluku memiliki begitu banyak potensi pariwisata yang luar biasa.

"Beberapa pantai yang adalah terbaik di Indonesia, lebih dari 40 titik penyelaman, sejarah yang menarik, kuliner  yang berciri khas dan budaya yang unik membuat Maluku adalah destinasi yang menawarkan all-in-one," katanya.

Menurut Alkatiri, pasca konflik kemanusiaan di tahun 1999 silam, popularitas Maluku sebagai destinasi wisata terus merosot tajam. Kini, setelah hampir 10 tahun kembali aman dan kondusif, Maluku sudah siap untuk dikunjungi lagi.

"Konflik 1999 membuat orang berpikir lagi untuk ke Maluku. Padahal sekarang Maluku sudah aman dan normal. Inilah kenapa sebagai putra daerah, kami terus berusaha keras menegaskan dan mengajak orang berkunjung melalui slogan Ayo ke Maluku!" katanya.

Program Baronda Maluku juga ditanggapi secara positif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. “Kami sangat mendukung dan begitu berterima kasih atas semangat besar yang dimiliki para independent traveler untuk mempromosikan destinasi-destinasi di Indonesia. Saya yakin Baronda Maluku akan berkontribusi positif dalam memajukan pariwisata Maluku,” kata Kasubdit Hubungan Lembaga Pariwisata dan Widyawisata Kemenparekraf, Elisabet Hutagaol.

Di lain sisi, para traveler yang akan ikut dalam Baronda Maluku juga sudah mulai menunjukkan ketidaksabarannya. “Nggak sabar pengen diving di Maluku. Soalnya menurut teman-teman yang sudah pernah diving di sana, bawah lautnya memang kaya banget. Tapi atas lautnya juga nggak kalah bagus. Jadi, atas bawah keceh!” kata Miss Scuba International, Dayu Harmanti bersemangat. (*)

Sumber : http://travel.kompas.com

No comments:

Post a Comment