Monday, November 12, 2012

Kualitas Lingkungan Bali Terbaik se-Indonesia

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) di Bali Safari dan Marine Park, Gianyar, 
Bali, sebagai salah satu simbol upaya masyarakat Bali melestarikan
lingkungan hidup. (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Denpasar - Indeks kualitas lingkungan hidup di Bali kini mencapai 99,65 persen, dan menjadi yang terbaik dibandingkan daerah lainnya di Indonesia, kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya.

Rata-rata capaian standar pelayanan minimal bidang lingkungan di Pulau Dewata selama 2011 mencapai 92 persen, sehingga melampaui rata-rata sasaran nasional 66 persen, ujarnya di Denpasar, Minggu.


Laporan sementara, menurut dia, Bali menunjukkan kisaran merah hingga hijau, yang menggambarkan tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup relatif sudah baik, karena tidak ada yang memperoleh peringkat hitam.

Saat penyusunan status lingkungan hidup daerah pada tahun 2011, menurut dia, Bali meraih peringkat empat tingkat nasional.

I Nyoman Sujaya menyatakan, berbagai program menyangkut pelestarian lingkungan lebih dimantapkan dan pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana yang cukup memadai, serta dukungan dari seluruh peranserta masyarakat.

Berbagai program berkaitan dengan lingkungan hidup itu, dikatakannya, menitikberatkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat, disamping pengadaan berbagai jenis bibit untuk penghijauan di kawasan hutan maupun lahan-lahan kosong milik masyarakat serta desa adat di luar kawasan hutan.

Selain itu, menurut dia, pengadaan tanaman langka, tanaman bambu gerakan kebersihan sampah plastik yang melibatkan peranserta masyarakat dan semua pihak menyasar kawasan danau, sungai dan laut.

Sujaya menjelaskan, hal yang tidak kalah penting lainnya membangun pengolahan limbah ramah lingkungan di beberapa tempat, dengan harapan bisa menjadi proyek percontohan yang kemudian ditiru oleh masyarakat.

Seluruh komponen masyarakat dan pelaku usaha di Pulau Dewata diharapkan terlibat secara aktif, terutama dalam lingkungan masing-masing, sebagai upaya mempercepat mewujudkan Bali sebagai provinsi yang bersih dan hijau (Bali Green Province), demikian I Nyoman Sujaya.



No comments:

Post a Comment