Thursday, November 8, 2012

Konsep "Blue Economy" Dinilai Bisa Lestarikan Lingkungan Laut

Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam laut secara berkelanjutan 
akan melestarikan ekosistem laut yang selanjutnya akan menopang 
kehidupan manusia. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Jakarta  - Staf Ahli Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Suseno Sukoyono, mengatakan konsep Blue Economy (Ekonomi Biru) yang sedang disosialisasikan pemerintah akan bisa melestarikan lingkungan laut Indonesia.  

"Sama halnya dengan kelestarian lingkungan hutan, Indonesia yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan juga membutuhkan perhatian untuk memperbaiki segala keadaan buruk yang terjadi," kata dia dalam diskusi tentang Blue Economy Indonesia-WWF dan KKP di Jakarta, Kamis (08/11). 


Pembangunan ekonomi untuk menurunkan kemiskinan yang disertai dengan konservasi dan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan tidak hanya bisa melestarikan ekosistem laut, tapi dalam jangka panjang juga menyediakan sumber daya untuk mendukung kehidupan manusia.

"Dengan konsep ini diharapkan kehidupan laut jangan sampai menderita seperti daratan (hutan). Ekonomi, lingkungan hidup dan keadilan sosial harus disejajarkan," ujar dia. 

"Konsep Blue Economy itu peluang, bukan jargon. Jika tidak dijaga, sumber daya alam laut akan hilang," katanya. 

Initiative Leader WWF Coral Triangle, Lida Pet Soede, menambahkan perbaikan infrastruktur kelautan sangat penting untuk mendukung adanya inovasi yang menjaga lingkungan laut.

"Pengusaha juga harus membantu nelayan dalam pengadaan infrastruktur di daerah sentra ikan," katanya.

No comments:

Post a Comment