Sunday, February 3, 2013

Tari Maku-Maku dan Seni Ukir Tanimbar Dijadikan Warisan Nusantara

Ilustrasi: Tarian Cakalele

AMBON- Kita patut berbangga karena dari sekian banyak seni tari dan seni ukir yang ada di Indonesia terdapat seni tari dan seni ukiran tradisional asli Maluku dijadikan salah satu warisan nusantara. 

Seni tari dan seni ukir tradisional yang oleh Pemerintah Pusat dijadikan warisan nusantara ini, antara lain tarian Maku-Maku asal kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan seni ukir tradisional yakni ukiran patung Tanimbar asal Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).

“Sekarang tarian Maku-Maku dan ukiran patung tradisional khas seperti patung kayu hitam tumbur dan patung batu amdasa-Tanimbar sudah dijadikan warisan nasional,” ujar Kepala Tata Usaha Balai Pelestarian Nilai Sejarah Ambon, Ny. Yuli Pattipeilohy kepada Berita Maluku.com di kantornya, Jumat (1/2).

Dengan adanya tarian Maku-maku dan ukiran patung tradisional khas Tanimbar ini diangkat menjadi salah satu warisan nusantara untuk seni tari dan seni ukir nasional, menurut Pattipeilohy merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Maluku, karena seni budaya kita di daerah julukan seribu pulau ini cukup mendapat perhatian dari berbagai pihak sebab seni asli daerah ini memiliki keunikan atau kekhasan tersendiri bahkan banyak mempunyai nilai sejarah tersendiri di mata orang. 

Untuk itu, seni tari dan seni ukir tradisional anak negeri yang ditinggalkan para leluhur di masa lampau ini perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

No comments:

Post a Comment