Saturday, August 18, 2012

Tradisi Masyarakat Mandailing, Makan Fajar sebelum Shalat Id

Ilustrasi Makanan Lebaran
Pekanbaru - Lain lubuk lain ikan, lain tempat lain pula tradisinya. Masyarakat Mandailing di Sumatera Utara, punya tradisi sendiri dalam menyambut Idul Fitri. Mereka makan fajar dan saling bermaafan sebelum salat Idul Fitri (Id).

Begitulah gambaran masyarakat Mandailing atau wilayah Tapanuli Selatan, Sumut. Sejak dini hari masing-masing keluarga sudah disibukkan dengan kegiatan masak-memasak. Hal itu dilakukan guna mempersiapkan makan fajar usai shalat subuh.

Makan fajar ini tentunya mengambil pelajaran dari sunah Rasul yang mengharuskan berbuka (makan) sebelum shalat Id. Sunah inilah yang menjadi landasan masyarakat Mandailing untuk melaksanakan makan fajar bersama keluarganya.

Makan fajar menjadi salah satu hal paling dinantikan dalam tradisi di keluarga Mandailing. Sebab, mereka menyantap hidangan yang telah tersedia bersama sanak familinya.

Momentum makan fajar seakan menjadi sakral dalam tatanan adat. Karena disinilah, sanak keluarga berkumpul, baik yang berada di kampung maupun mereka yang ada diperantuan.

Mengapa sakral? Karena usai makan fajar, nantinya akan ada kata-kata nasehat dari orangtua mereka. Orangtua akan menasehati anak. Selanjutnya nasehat itu juga disambut anak-anaknya.

Usai rangkaian itu, kedua orangtua mereka akan saling bermaafan dihadapan anak-anaknya. Barulah anak-anak mereka sujud kehadapan orangtuanya untuk meminta maaf.

Masyarakat Mandailing yang umumnya Muslim lebih mengutamakan makan fajar dan saling bermaafan sanak keluarga sebelum melaksanakan shalat Id. Setelah rangakaian ini selesai, barulah mereka bersama-sama beranjak menuju tempat shalat Id.

"Usai shalat Id, barulah kita saling bermaafan ke tetangga dan jiran. Dan tradisi ini biasanya akan tetap dilaksanakan, walau masyarakat Mandailing ada di perantauan," kata Syamsir Tanjung, tokoh masyarakat Mandailing di Kecamatan Bandar Pulau Kab Asahan dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (19/08/2012).

No comments:

Post a Comment